By:
Resty molida
Nim: S1011901348
And
Novi sulistiawati
Nim: S1011901340
Nursing Institute Of Muhammadiyah
Program Study DIII
Pontianak
2011/2012
Dialogue
I
N
: Good morning Resty, how are you today?
(Selamat pagi Resty, bagaimana kabar kamu
hari ini?)
R
: Morning too, life is wonderfull, and you?
(Pagi juga, baik-baik saja, dan kamu?)
N
: Very well, thanks. By the way, how your university lecture?
(Baik, terima kasih. Omong-omong,
bagaimana kuliahmu?)
R
: Nothing problem about that, and yesterday, my lecture is Basic Human Need. We
to do practice medicasi about indroduction medicasi and injection.
(Tidak ada masalah dengan kuliahku, dan
kemarin, kuliahku adalah Kebutuhan Dasar Manusia. Kami melakukan praktek
medikasi tentang pengenalan medikasi dan suntikan)
N
: Oh…My God! Injection? I think its really danger!
(Oh…Tuhan! Suntikan? Aku pikir hal itu
sangat berbahaya!)
R
: First time, I fell like that but after I know how to methods is true in
injecting, so..all action fell easy for to do, although I’m not too
professional.
(Pertama kali, aku juga merasa seperti
itu tetapi setelah aku tahu bagaimana cara yang tepat dalam menyuntik, semua
tindakan terasa mudah untuk dilakukan malaupun aku belum terlalu professional)
N
: What are tou can to do after tou learn about that?
(Apa saja yang telah kamu dapatkan dari
pembelajaran itu?
R
: I know that injection not giving in we want to do inject!
(Aku mengetahui bahwa, injeksi itu tidak
diberikan disembarang tempat, ada aturannya!)
N
: What the example?
(Apa contohnya?)
R
: For the example, medicine from ampul like vicillin, giving to patient must
use injection method IV/IM, not may giving with other method because that will
to wrong working medicine.
(Contohnya, obat berupa ampul seperti
vicillin, yang pemberiannya harus menngunakan metode injekksi IV/IM, tidak
boleh diberikan dengan metode lain karena itu akan menyalahi kerja obat dan
prosedur yang telah ditetapkan)
N
: How to giving injection IV/IM?
(Bagaimana cara injeksi IV/IM?)
R
: IV is injection intravenous to giving in part of arm, that is here. Medicine
to injection on the big venous with aslant corner 15-45 c. and IM is injection
intramuscular to giving in part of buttoks or thigh or arm. Medicine to
injection on the muscle from buttoks or thigh or arm with aslant corner 90 c.
(Injeksi IV adalah injeksi intravena
yang diberikan pada bagian lengan yang membagi lengan menjadi lengan atas dan
lengan bawah. Obat disuntikan pada pembuluh darah vena yang besar dengan sudut
kemiringan 15-45 derajat celcius. Dan injeksi Im adalah injeksi intramuscular
yang diberikan pada bokong atau paha atau
lengan. Obat disuntikan pada otot yang terdapat pada bokong atau paha
atau lengan dengan sudut kemiringan 90 derajat celcius)
N
: Oo….! Other time if I there is trouble in practice injection, may I ask you?
(Oo….! Nanti kalau aku ada kesulitan
dalam praktek injeksi, aku boleh bertanya padamu?)
R
: May be yes!
(Boleh!)
N
: Ok..! I must go on, see you next time, bye!
(Oke..! aku harus pergi, sampai jumpa
nanti!)
R
: See you next time, bye!
(Sampai jumpa nanti!)
Dialogue
II
N
: Hi Resty, what a lecture today?
(Hai Resty, mata kuliah apa hari ini?)
R
: Pathology.
(Patologi)
N
: Who’s the lecturer?
(Siapa dosennya?)
R
: Mr. Cau Kim Jiu
(Pak Cau Kim Jiu)
N
: What is pathology? Please, explanation for me!
(Apa itu patologi? Tolong, jelaskan
padaku!)
R
: Pathology is science of medical to learn about ill because change of
structure and function from cell and tissues of body.
(Patologi adalah ilmu kedokteran yang
mempelajari tentang penyakit yang disebabkan perubahan struktur dari fungsi sel
dan jaringan tubuh)
N
: If pathology is science of medical, why we must learn it? We are a nurse not a
doctor!
(Jika patologi adalah ilmu kedokteran,
mengapa kita harus mempelajarinya? Kita adalah seorang perawat bukan dokter!)
R
: We must learn it! Because we are first time to meet with patient. And then,
if we don’t know the symptoms of ill, how we will know the ill of patient? And
what htne medicine we will give to recovered process. And then, make we easy to
colaboration with group of health.
(Kita harus mempelajarinya! Karena kita
adalah orang yang pertama kali bertemu dengan pasien. Kemudian, jika kita tidak
tahu apa penyebab-penyebab penyakit, bagaimana kita tahu pasien menderita
penyakit apa? Lalu oabt apa yang akan kita berikan untuk proses penyembuhan.
Serta, mempermudah kita untuk berkolaborasi dengan tim kesehatan)
N
: How the history of pathology until a nurse must to learn it?
(Bagaimana sejarah patologi hingga
seorang perawat harus mempelajarinya?)
R
: Development science of medical devided from 4 period, that is:
1. Period
empiric until 1850
2. Period
basic science in a of medical 1850 until 1900
3. Period
science in a clinical 1900 until 1950
4. Period
science public of health 1950 until now
(Perkembangan
ilmu kedokteran terbagi 4 zaman, yaitu:
1. Zaman
empiris sampai 1850
2. Zaman
pengetahuan dasar ilmu kedokteran 1850 sampai 1900
3. Zaman
pengatahuan secara klinis 1900 until 1950
4. Zaman
pengatahuan kesehatan masyarakat 1950 sampai sekarang)
N : After that?
(Setelah
itu?)
R : And scientist to meet about ill because change
structure instruments of body is Morgagni. And this theory to mention pathology
anatomy.
(Dan
ilmuan yang menemukan tentang penyakit karena perubahan struktur alat-alat
tubuh. Dan teori iini dikenal dengan patologi anatomi)
N : Obvious lecture of pathology is very happy to
learn it!
(Ternyata mata kuliah patologi sangat menyenangkan untuk dipelajari!)
R : Of course!
(Tentu!)
N : Thanks for clarification!
(Terima
kasih penjelasannya!)
R : No problem.
(Tidak
masalah!)
Dialogue III
R : Novi, how are you doing?
(Novi,
apa yang kamu lakukan?)
N : I’m learning about therapeutic communication
(Aku
sedang belajar tentang komunikasi terapeutik)
R : Therapeutic communication? What’s that?
(Komunikas terapeutik? Apa itu?)
N : Therapeutic communication is communication with
planning and to do for help recover and restiration patient.
(Komunikasi terapeutik adalah komunikasi dengan perencanaan dan
dilakukan untuk membantu penyembuhan dan pemulihan pasien)
R : Why must to do it? What is different with
general communication?
(Mengapa
harus melakukannya? Apa bedanya dengan komunikasi pada umumnya?)
N : Of course different, general communication to do
everyday between people by people and shallow character cause haven’t
direction.
(Tentu
saja berbeda, komunikasi pada umumnya dilakukan setiap hari antaraorang
perorang dan bersifat dangkal karena tidak mempunyai tujuan)
R : If therapeutic communication?
(Kalau
komunikasi terapeutik?)
N : Therapeutic communication to do a nurse and
patient or members group of health, more intime cause have derection and focus
to patient need help.
(Komunikasi terapeutik dilakukan oleh seorang perawa dan pasien atau
anggota tim kesehatan, lebih akrab karena mempunyai tujuan dan focus untuk
pasien yang membutuhkan bantuan)
R : So, therapeutic communication is professional communication
with direction recover patient, at generally to do a nurse and patient?
(Jadi,
komunikasi terapeutik adalah komunikas professional dengan tujuan penyenbuhan
pasien, biasanya dilakukan perawat dan pasien)
N : Alright.
(Benar)
R : And then, what is the phase or what we must to
do in therapeutic communication?
(Kemudian, apa fase atau apa yang harus kita lakukan dalam komunikasi
terapeutik?)
N : In therapeutic communication devided 4 phase we
must to do, that is:
1.
Phase before
interaction
2.
Phase orientation
3.
Phase working
4.
Phase termination
(Dalam
komunikasi terapeutik terbagi 4 faseyang harus kita lakukan, yaitu:
1.
Fase pra interaksi
2.
Fase orientasi
3.
Fase kerja
4.
Fase terminasi
R : What is going on in phase before interaction?
(Apa
yang terjadi di fase pra interaksi?)
N : At this phase, a nurse readied self for to vace
patient and if possible seek data about patient.
(Pada
fase ini, seorang perawat mempersiapkan diri untuk menghadapi pasiendan jika
mungkin mencari data tentang pasien)
R : If phase orientation?
(Jika
fase orientasi?)
N : This phase is introduce self, agreement
communication, and contract with patient for action we will to do.
(Fase
ini adalah memperkenalkan diri, persetujuan komunikasi, dan kontrak dengan
pasien untuk tindakan yang akan kita lakukan)
R : Phase Working?
(Fase
kerja?)
N : This phase communication more terraced,
explanation direction from action, and then to do nursing education suitable
with procedure.
(Fase
ini komunikasi lebih ditingkatkan, penjelasan tujuan dari tindakan, dan
melakukan asuhan keperawatan sesuai dengan prosedur)
R : And the last, phase termination?
(Dan
yang terakhir, fase terminasi?)
N : This phase nurse to do evaluation action and to
get ready finish communication.
(Fase
ini, perawat melakukan evaluasi tindakan dan persiapan mengakhiri komunikasi)
R : So, every will to do action we must to past by
phases from therapeutic communication?
(Jadi,
setiap akan melakukan tindakan kita harus melewati fase-fase dari komunikasi
terapeutik?)
N : Yes! If not, patient will not felling interest
and one again, in therapeutic communication we must assertive.
(Ya!
Jika tidak, pasien akan merasa tidak diperhatikan dan satu lagi, dalam
komunikasi terapeutik kita harus assertif)
R : Example?
(contohnya?)
N : We must talking with polite, kind, gentle, and
etc.
(Kita
harus berbicara dengan sopan, ramah, lemah lembut, dan lain-lain)
R : Thanks for knowledge and explanation!
(Terima
kasih untuk pengetahuan dan penjelasannya!)
N : Never mind.
(Tidak
apa-apa)
Dialogue IV
N : Resty, I want to ask you about nursing, are you
know about that?
(Resty,
aku ingin bertanya kepadamu tentang keperawatan, kamu tahu tentang itu?)
R : Yes, I’m. nursing is the art and science of
caring for the sick and injured.
(Ya, aku
tahu. Keperawatan adalah seni dan ilmu dari perawatan untuk orang sakit dan
terluka)
N : Nursing is the art, why?
(Keperawatan adalah seni, kenapa?)
R : Part of nursing is an art, because an art is a
skill or ability acquired through training and experience.
(Bagian
dari keperawatan adalah seni, karena seni adalah sebuah keterampilan atau
kemampuan yang diperoleh/didapat melalui latihan dan pengalaman)
N : Oo...! How with nursing procedures?
(Oo…!
Bagaimana dengan prosedur keperawatan?)
R : Nursing procedures are the methods used in
giving nursing care to patients.
(Prosedur keperawatan adalah cara yang digunakan dalam memberikan asuhan
keperawatan kepada pasien)
N : What is the purpose of nursing? Tell me one of
them!
(Apa
tujuan dari keperawatan? Beri aku salah satunya!)
R : Nursing tries to maintain, promote, and restore
the patient’s health.
(Keperawatan mencoba untuk menjaga, memperbaiki, dan mengembalikan
kesehatan pasien)
N : What we to do in nursing care?
(Apa
yang kita lakukan di asuhan keperawatan?)
R : Example, physical therapy and medicines therapy.
(Contohnya, terapi fisik dan terapi obat)
N : Physical therapy? How to do it?
(Terapi
fisik? Bagaimana melakukannya?)
R : Physical therapy is the treatment of a body
conditions by exercise, heat, light, etc.
(Terapi
fisik adalah pengobatan dari kondisi tubuh oleh gerak tubuh (pergerakan/gerak-gerik),
panas, cahaya, dan lain-lain)
N : Thanks for explanation.
(Terima
kasih untuk penjelasannya)
R : Not at all
(Tidak
masalah)
Dialogue V
N : Hi, Resty! I want to ask you? Are you studied
about nursing personnel and attitudes?
(Hai,
Resty! Aku mau bertanya padamu? Sudahkah kamu belajar tentang keperawatan
personalia dan sikap?)
R : Yes, I’m. What your questions?
(Ya,
sudah. Apa pertanyaanmu?)
N : When will the patient recover much faster?
(Kapan
pasien akan cepat sembuh?)
R : The patient will recover much faster if he is
made physically and mentally comfortable.
(Pasien
akan cepat sembuh jika dia berusaha sekuat tenaga menyenangkan jasmani dan
ruhaninya)
N : What a good nursing care includes?
(Apa
yang di lakukan pada asuhan keperawatan yang baik?)
R : 1. Keeping the patient’s body and clothes clean.
2.
Providing clean surroundings.
3.
Changing his position.
4. Using
comfort devices
5.
Attending to diet and elimination.
There
are some of the steps in keeping the patient physically comfortable.
(1.
Pemeliharaan tubuh dan
kebersihan pakaian pasien
(2.
Menyediakan kebersihan
keadaan sekitar/sekeliling
(3.
Merubah posisinya
(4.
Menggunakan muslihat
kesenangan hidup
(5.
Mengurus untuk diet dan
eliminasi
Ini adalah beberapa bagian dari tahap-tahap dalam
pemeliharaan pertahanan tubuh pasien)
N : Why the doctor and nursing personnel said form a
team?
(Mengapa
dokter dan personalia keperawatan dikatakan bentuk dari sebuah tim?)
R : Because, the primary function of this team is
the care of the patient. The doctor the head or chief of the team and gives the
orders. The nurse determines how to carry out the doctor’s orders.
(Karena,
fungsi utama dari tim ini adalah perawatan pada pasien. Dokter kepala atau
ketua dari tim dan memberi perintah. Perawat melaksanakan perintah dari dokter)
N : What must medical team show among its member?
(Apa
yang harus ditampilkan sebuah tim pengobatan?)
R : A medical team must show respect, cooperation,
coordination, and loyalty among its members.
(Sebuah tim pengobatan harus
menampilkan rasa hormat, kerjasama, koordinasi, dan kesetiaan diantara anggota
itu)
N : How the attitude of all the personnel toward the
patients?
(Bagaimana sikap dari semua personalia terhadap pasien?)
R : The attitude of all the personnel toward the
patient should be friendly, sympathetic, kind, fair, and honest.
(Sikap
semua personalia terhadap pasien sebaiknya ramah tamah, simpatik, baik hati,
adil, dan jujur)
N : So, a nurse must should be calm, always
interested, soft spoken, and self controlled.
(Jadi,
seorang perawat harus sebaiknya tenang, selalu mengutamakan kepentingan,
berbicara lembut, dan menguasai diri)
R : Of course! Because patient is person of feeler.
(Tentu!
Karena pasien adalah orang yang berperasaan halus)
N : Thanks for explanation.
(Terima
kasih untuk penjelasannya)
R : No problem.
(Tidak
masalah)
Dialogue VI
N : Tell me one of hospital admit two general
classes of patient!
(Beritahu rumah sakit mengakui/mengijinkan dua kelas pasien
umum!)
R : One class consist of those patients
who need surgical treatment such as the removal of a diseased part of the body,
or the repair of an injury to the body.
(Satu kelas terdiri dari pasien yang memerlukan perawatan berhubungan
dengan pembedahan seperti kepindahan suatu bagian penyakit dari badan, atau perbaikan dari suatu
luka-luka/kerugian pada badan)
N : What is pediatric?
(Apa pediatric?)
R : Pediatric is the branch of medicine
that cares of children from birth about 12 years of age.
(Pediatric adalah cabang
obat/kedokteran untuk anak-anak dari kelahiran sampai usia 12 tahun)
N : What your opinions about psychiatric
treatment?
(Apa pendapatmu tentang perawatan psikiatrik?)
R : Psychiatric treatment or in other
words treatment of mental illness.
(Perawatan psikiatris atau dengan kata lain perawatan sakit ingatan)
N : And then?
(Kemudian?)
R : Psychiatric is the branch of
medicine that deals with the diagnosis treatment and prevention of mental
illness.
(psikiatris adalah cabang obat/kedokteran yang berhadapan dengan hasil
diagnosa perawatan dan pencegahan sakit ingatan)
N : What the patient treatment may in
adaptation of nursing care?
(Apa yang boleh dalam perawatan pasien
di adaptasi ilmu perawatan
kepedulian?)
R : The patient treatment may consist of
either complete bed rest, a special diet, a special medication or treatment or
a combination of these methods.
(Perawatan pasien boleh terdiri
dari yang manapun tempat tidur/alas istirahat lengkap, suatu diet khusus, suatu
perawatan atau pengobatan khusus atau suatu kombinasi dari metoda ini)
N : In caring for the patient on the
medical servise, nursing personnel should know how to give basic nursing care.
Tell me one of them!
(Di dalam mengawasi pasien pada pelayanan medis, keperawatan personil
perlu mengetahui bagaimana cara dasar memberi asuhan keperawatan. Beritahu aku
salah satunya!)
R : Keeping the patient clean
comfortable, protecting the patient and others from infection.
(Melihara kebersihkan pasien, melindungi pasien dan dari
infeksi/peradangan)
N : Thanks for your information.
(Terima kasih untuk informasimu)
R : Never mind
(Tidak apa-apa)
0 komentar:
Posting Komentar